Dayatahan kalsiboard lebih kuat dibanding gypsum apabila terkena air. Kalsiboard lebih mudah dibersihkan dari noda air jika terkena air sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah. Kalsiboard mampu dilengkungkan hingga kelengkungan tertentu dan bisa digunakan untuk desain - desain plafon yang lengkung.
PerbandinganHarga Gypsum dan Kalsiboard. Kalsiboard adalah jenis material plafon yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia selain gypsum. Kalsiboard memiliki sifat ynag baik diantara material lainnya karena tahan terhadap air, jamur dan juga tahan api alias tak dapat tebakar.
Jikadibandingkan dengan dinding beton bobot gypsum. Perbedaan gypsum dan kalsiboard di atas merupakan informasi saja bukan bermaksud untuk memihak salah satu dan menjelekkan produk lain. 36 memilih antara plafon gypsum dan grc. Perbedaan Plafon Gypsum Dan Plafon Grc. Secara harga plafon GRC lebih mahal daripada plafon gypsum namun.
Tapijika ingin rumah yang mempunyai atap yang bagus dan tidak mungkin bocor, bisa menggunakan gypsum. Perbedaan antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah ketahanan terhadap air. Rata-rata kalsiboard lebih tahan air daripada gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard.
Kelebihan Daya Tahannya Bagus. Dekoruma. Kelebihan pertama dari plafon jenis ini adalah daya tahannya yang bagus. Materialnya tetap tahan meskipun suhu udara di sekitarnya lembab. Selain itu, materialnya menjadikan kalsiboard tahan air dan api, sehingga plafon ini bisa digunakan dalam waktu yang lama. Elastis Tapi Kuat.
GxFD. HomereferensiPerbandingan Gypsum dan Kalsiboard 9/21/2018 0 Comments Dalam memilih material bangunan untuk plafon kita seringkali bingung membedakan antara gypsum dan kalsiboard. Lalu yang mana yang lebih bagus antara gypsum dan kalsiboard ? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan gypsum dan kalsiboard beserta keunggulan dan kekurangan masing-masing. Perbandingan Gypsum dan Kalsiboard Gypsum vs Kalsiboard Perbedaan gypsum dan kalsiboard adalah pada kekuatan dan ketahanan bahannya. Kalsiboard dinilai lebih kuat, tahan air dan tahan benturan. Sementara dari segi pemasangan keduanya hampir sama. Masing-masing bisa menggunakan rangka plafon baja galvalum hollow dengan ketebalan 0,3 mm dengan ukuran 4x4 cm maupun 2x4 cm. Sementara untuk menggantung rangka bisa menggunakan hollow, root atau kawat putih sesuai dengan kebutuhan. Berikut akan dijelaskan masing-masing karakteristik dari gypsum dan kalsiboard. Gypsum Gypsump Gypsum banyak digunakan sebagai plafon karena sifatnya yang halus dan rapi. Bahan gypsum banyak digunakan pada plafon bangunan dengan estetika tinggi seperti hotel, villa, apartemen dan rumah kelas atas. Untuk area basah seperti kamar mandi terdapat jenis gypsum WR water resistant sehingga tidak akan rusak apabila terkena cipratan air. Baca juga Cara Menghitung Biaya Pemasangan Plafon Rumah Langit-langit Biasanya untuk satu lembar gypsum tersedia pilihan ukuran 1,2x2,4 m dengan ketebalan 9 mm sampai 15 mm. Umumnya orang-orang akan menggunakan gipsum dengan ketebalan 9 mm. Beberapa brand gypsum yang ternama misalnya elephant, jayaboard dan lain-lain sebagainya. Berikut akan dijelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan gypsum sebagai material plafon. Kelebihan gypsum Pengerjaan plafon dengan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga lebih unggul dari segi estetika. Lebih mudah diolah dan dibuat berbagai model seperti chord dom drop ceiling top selling dan lain sebagainya. Perawatan dan perbaikan yang relatif mudah. Apabila terdapat area yang rusak maka tidak perlu diganti satu lembar namun cukup mengganti bagian yang rusak kemudian ditutup sapi dengan compound. Mudah ditemukan di pasar dengan variasi harga sesuai merk. Pemasangan lebih cepat dan mudah. Pilihan rangka lebih fleksibel karena bisa menggunakan holo maupun rangka kayu. Kekurangan gypsum Umumnya gipsum tidak tahan air sehingga sering terjadi bercak kuning akibat kebocoran pada atap yang menimpa gypsum. Hanya gypsum dengan label water resistant saja yang kedap air dan harganya pun terlatih lebih mahal. Lebih rentan terkena jamur jika diletakkan di tempat yang lembab dan basah. Bila terkena air di lingkungan yang lembab maka permukaan nya akan cepat kusam. Jika terkena benturan maka gypsum akan mudah rusak. Gypsum dinilai kurang awet dan tahan lama. Kalsiboard Kalsiboard Kalsiboard merupakan material plafon yang berbahan dasar kalsium. Kalsiboard banyak digunakan untuk rumah rumah tinggal biasa. Penggunaan kalsiboard dari segi estetika tidak bisa diolah sebagus gypsum. Namun kalsiboard lebih kuat dan tahan air untuk sebagian besar jenisnya. Sehingga bagi yang mengejar ketahanan dan kekuatan plafon bisa menggunakan bahan kalsiboard. Berikut merupakan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan kalsiboard. Baca juga 10+ Ide Desain Plafon Untuk Ruang Tamu Kelebihan kalsiboard Kalsiboard tidak mengandung bahan aSbes sehingga aman bagi kesehatan. Kalsiboard tidak getas sehingga tidak ada serpihan atau serbuk serbuk yang jatuh. Proses penyambungan lebih mudah karena pada bagian tepi sudah disiapkan pola untuk sambungan sehingga penggunaan compound lebih sedikit. Daya tahan lebih kuat terutama jika terkena air dan bisa dibersihkan dari noda air. Kalsiboard bisa di lengkung kan sehingga cocok untuk desain plafon yang melengkung. Pilihan ketebalan pun lebih bervariasi mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm. Kekurangan kalsiboard Kalsiboard memiliki sifat kembang susUt yang tinggi sehingga dapat terjadi retak rambut saat pergantian musim. Membutuhkan jarak atau sehingga tidak bisa dibuat terapi gypsum. Perlu rangka yang kuat untuk menopang kalsiboard. Demikianlah mengenai perbandingan penggunaan plafon gypsum dan kalsiboard. Untuk memutuskan mana yang terbaik dikembalikan kepada kebutuhan anda. Bila menginginkan plafon yang indah dan mudah diatur maka pilihlah gypsum. Jika ingin plafon yang kuat dan tahan lama dan tidak terlalu mengindahkan finishing maka pilihlah kalsiboard.
Apakah Anda sedang bingung mempertimbangkan material untuk plafon maupun dinding partisi? Maka simak perbedaan kalsiboard dan gypsum berikut ini. Penggunaan plafon pada suatu bangunan baik untuk rumah maupun gedung memiliki fungsi estetika dan mampu meredam hawa panas atau dingin dalam ruangan. Penampilan langit-langit ruangan yang rapi, tentu akan meningkatkan value dari bangunan itu sendiri. Selain itu, penghuni pun merasa nyaman tanpa terganggu pemandangan atap yang berantakan. Masyarakat sudah sangat umum dengan kalsiboard dan gypsum untuk kebutuhan plafon maupun dinding sebagai penyekat antar ruangan. Lalu bagaimana perbandingan dari kedua bahan ini? 1. Apa Itu Kalsiboard?2. Kelebihan Kalsiboard3. Kekurangan Kalsiboard4. Apa Itu Gypsum?5. Kelebihan Gypsum6. Kekurangan Gypsum Apa Itu Kalsiboard? Apa Itu Kalsiboard Kalsiboard adalah salah satu jenis papan fiber semen yang paling baru dengan inovasi menggunakan campuran bahan berupa semen biru, pasir silika, dan selulosa. Penggunaan papan ini cocok untuk kebutuhan rumah pribadi yang memerlukan ketahanan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, kalsiboard diterapkan pada bangunan yang berhubungan langsung dengan atap genteng. Ada banyak jenis kalsiboard yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan. Misalnya untuk dinding luar atau dalam, langit-langit rumah hingga lantai. Ukurannya pun bervariasi mulai dari ketebalan 3 mm hingga 20 mm. Kelebihan Kalsiboard 1. Daya Tahan Tinggi Kalsiboard terkenal akan kekuatannya yang mampu bertahan selama puluhan tahun tanpa ada kerusakan yang berarti selama penerapannya sudah sesuai. 2. Cukup Lentur Apabila memiliki kebutuhan plafon dengan desain melengkung, maka disarankan untuk memilih material dari kalsiboard ini. Sebab, kalsiboard bisa ditekuk hingga kelengkungan tertentu tanpa khawatir pecah. 3. Bebas Asbes & Anti Getas Penggunaan asbes pada bangunan yang berhubungan langsung dengan penghuni memang sudah tidak disarankan. Hal ini terkait pengaruh kesehatan yang bisa memicu penyakit kanker paru-paru. Kalsiboard ini diproduksi tanpa menggunakan asbes sehingga aman untuk kesehatan. Berhubungan dengan hal tersebut, maka papan ini tidak memiliki getas atau serpihan serbuk yang jatuh di lantai. 4. Perawatan Mudah Plafon atau dinding yang menggunakan kalsiboard dan terdapat noda berupa bekas air rembesan bisa diatasi dengan mudah. Anda bisa mengamplas pada bagian yang kotor tersebut lalu difinishing dengan cara pengecatan ulang. 5. Tahan Air & Api Apakah Anda memiliki ruangan yang lembab seperti kamar mandi? Maka direkomendasikan untuk menggunakan papan dari kalsiboard ini. Material ini terbukti anti lumut dan jamur meskipun diaplikasikan pada ruangan yang lembab. Selain itu, penerapannya juga bisa dilakukan di dapur yang biasanya bersuhu tinggi akibat proses memasak. Apabila terjadi kebakaran, maka kalsiboard tidak mudah menyebarkan api. 6. Tampilan Rapi, Minim Compound Desain setiap jenis dari kalsiboard sudah diberikan bagian tipis pada tepinya yang bertujuan untuk sambungan. Hal ini yang akan menghemat penggunaan compound dan mampu memberikan kesan rapi serta rata pada plafon maupun dinding bangunan Anda. Kekurangan Kalsiboard Terhadap Cuaca Kalsiboard memiliki kelemahan terhadap cuaca yang akan menyusut ketika musim panas atau kemarau. Pun begitu ketika musim hujan, papan ini akan mengembang. Hal ini bisa menyebabkan retak-retak kecil selama masa pergantian musim. 2. Sambungan Harus Sempurna & Rangka Harus Kuat Kesalahan pada saat penerapan sambungan dapat membuat kalsiboard mudah rapuh dan mempengaruhi masa pakainya itu sendiri. Selain itu, rangka yang digunakan untuk menopang papan ini juga harus kuat. Anda bisa menggunakan baja galvalum hollow ukuran 0,3 mm baik yang 4×4 cm maupun 2×4 cm. Apa Itu Gypsum? Apa Itu Gypsum Papan gypsum terbuat dari casting atau bubuk gysum yang bertekstur lembut menyerupai semen yang berwarna putih. Casting ini kemudian diberi roving atau penguat yang berbentuk serat panjang. Pada umumnya, papan gypsum memiliki ukuran mm x mm dengan ketebalan antara 9 mm hingga 15 mm namun dengan bobot yang lebih ringan dibanding kalsiboard. Papan gypsum kerap dimanfaatkan untuk kebutuhan estetika baik pada interior maupun eksterior suatu bangunan. Atas kebutuhan tersebut, material ini didesain agar lebih mudah diatur. Kelebihan Gypsum 1. Instalasi Mudah & Cepat Papan ini tidak jauh berbeda dari kalsiboard yang dipasang pada rangka baja ringan maupun kayu dan digantung dengan hollow root atau kawat putih. Sehingga, bisa dikatakan pemasangan gypsum cukup mudah untuk dilakukan. Pekerjaan yang tidak sulit inilah yang membuat waktu instalasi lebih cepat sehingga biaya lebih murah. 2. Finishing Sederhana Tekstur dari permukaan papan ini sudah cukup halus dan rapi. Sehingga, proses finishing bisa dilakukan tanpa perlu banyak proses dan bahan. 3. Estetika Tinggi Apabila Anda ingin membuat plafon dengan desain yang estetik seperti model dome, drop ceiling, atau curve akan sangat cocok menggunakan bahan bangunan satu ini. Karena memiliki sifat yang mudah diolah, pekerja akan lebih dimudahkan dalam berkreasi sehingga hasil lebih maksimal. 4. Kerusakan yang Mudah Diperbaiki Tak kalah dengan kalsiboard, papan gypsum juga cukup mudah diperbaiki apabila ada masalah kerusakan. Bagian yang rusak dan cukup kecil, Anda tidak harus membongkar semua struktur maupun ganti 1 lembar papan. Cukup tutup bagian tersebut dengan compound sesuai kebutuhan. 5. Menyerap Udara Panas Apabila Anda tinggal di daerah dengan suhu yang cukup tinggi, maka bisa menggunakan plafon dengan material satu ini. Gypsum memiliki kemampuan untuk menyerap udara panas sehingga ruangan menjadi lebih sejuk. 6. Ketersediaan Melimpah Popularitas papan gypsum memang sudah cukup lama. Hal ini menjadikan bahan bangunan ini cukup mudah untuk ditemukan di berbagai depot material. Harga dari papan gypsum memiliki variasi yang cukup banyak karena tersedia dari berbagai merk seperti Elephant maupun Jayaboard. Kekurangan Gypsum 1. Tidak Tahan Air Salah satu deal breaker dari gypsum terhadap kalsiboard adalah tidak memiliki fitur tahan air. Sehingga, membuat material ini harus dihindari pada ruangan yang lembab. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa atap tidak ada kebocoran sedikit pun. Apabila terjadi kebocoran, maka papan gypsum akan mudah berjamur dan berlumut. Ada satu solusi untuk mengatasi ini, yaitu dengan cara membeli papan gypsum berjenis Water Resistent. Namun, gypsum jenis ini mempunyai harga yang cukup mahal. 2. Tidak Tahan Benturan Perlakuan gypsum harus lebih berhati-hati dibanding dengan kalsiboard. Hal ini karena gypsum lebih mudah rusak dan pecah apabila terkena benturan. Jadi, pastikan penggunaan papan ini tidak pada bagian yang sering dilewati aktivitas manusia secara langsung untuk menghindari benturan. Itulah perbedaan antara kalsiboard dengan papan gypsum yang diambil dari kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Setelah ini, Anda akan tercerahkan dan siap mengambil keputusan untuk memilih mana dari kedua material tersebut untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Pemilihan bahan untuk kontruksi bangunan yang berada di langit-langit rumah tersebut biasanya didasarkan pada pertimbangan tertentu. Material yang umum digunakan saat ini ada dua jenis yaitugipsum dankalsiboard. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, dalam artikel ini akan banyak dibahas tentang perbandingan antara gipsum dan kalsiboard dengan uraian sebagai berikut Pengertian Gipsum dan Kalsiboard Pemasangan plafon ini bertujuan untuk mencegah cuaca panas ataupun dingin agar tidak langsung masuk ke dalam rumah. Plafon menjadi elemen dalam konstruksi yang digunakan sebagai langit-langit bangunan sehingga bagi mayoritas orang memiliki pertimbangan sendiri dalam memilih bahan plafon. Jenis plafon yang umum kita kenal adalah gipsum dan kalsiboard. Berikut adalah pengertian dari kedua jenis plafon ini. Plafon Gipsum Gipsum adalah material yang terbuat dari casting atau bubuk gipsum. Tekstur bahan ini sangat lembut layaknya semen namun warnanya terlihat lebih putih. Bahan ini juga dilengkapi dengan roving yang berfungsi sebagai penguat. Gipsum yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 122 cm x 244 cm dan memiliki bobot yang relatif ringan. Bahan ini tampak seperti papan putih dan biasa digunakan untuk plafon. Namun tidak terbatas pada plafon saja, penggunaannya juga bisa untuk bagian interior rumah. Plafon Kalsiboard Kalsiboard adalah bahan bangunan yang berbentuk seperti papan kuat. Bahan ini dibuat dari campuran pasir silika, semen dan serat selulosa. Campuran tersebut diproses secara bersama dan dikeringkan dalam suhu dan tekanan yang sangat tinggi atau disebut auto claving. Bahan kalsiboard ini biasa dipilih untuk perumahan dan hunian tempat tinggal karena memiliki banyak keunggulan. Keunggulan Plafon Gipsum dan Kalsiboard Perbedaan pertama antara gipsum dan kalsiboard terletak pada kekuatan materialnya sehingga pertimbangan memilih antara gipsum dan kalsiboard biasanya disesuaikan dengan kondisi rumah. Lalu, manakah yangTeman 88bangunan pilih untukmempercantik rumah? Sebagai bahan pertimbangan, mari simak ulasan perbandingan antara kedua jenis material tersebut. Keunggulan Plafon Gipsum - Proses instalasinya lebih cepat dan bisa dipasang dengan menggunakan besi berongga atau kayu. - Finishing-nya juga lebih mudah karena sifat materialnya yang sudah halus dan rapi sejak awal. - Perbaikannya pun relatif lebih mudah karena jika ada bagian kecil yang rusak bisa langsung diperbaiki tanpa harus membedah secara keseluruhan. - Material ini tahan terhadap api. Apalagi bahan ini dianggap mampu membuat hawa dalam ruangan lebih sejuk karena dapat menyerap udara panas yang ada di ruangan. Selain itu, material ini bebas bahan asbes sehingga tidak rawan getas. Kelemahan Plafon Gipsum - Pada umumnya, gipsum tidak tahan terhadap air sehingga mudah berjamur jika ruangan dalam kondisi lembab. - Genteng rumah pun harus dijaga agar benar-benar tidak bocor supaya bahan ini tetap bagus dan cantik. - Jika terkena benturan, gipsum umumnya mudah rusak - Kondisi ruangan yang lembab bisa menyebabkan bercak-bercak jamur kehitaman yang tidak sedap dipandang mata. Apalagi jika terkena tetesan air hujan, maka akan mudah terlihat kotor dan berlumut. Keunggulan Plafon Kalsiboard - Daya tahan yang kuat tersebut juga diimbangi dengan kelenturan. Material kalsiboard ini dapat ditekuk sampai kelengkungan tertentu sehingga bisa dimanfaatkan untuk desain melengkung. Apalagi bahan ini juga tidak mengandung asbes sehingga tidak mudah getas. - Kalsiboard dianggap lebih gampang dirawat daripada gipsum. Jika terkena air, maka noda bekas rembesan air cukup diampelas dan bisa dicat lagi. - Dalam kondisi ruangan lembab bahan ini tidak mudah berjamur atau berlumut. Hal ini menjadikan usia pakai kalsiboard menjadi cukup lama dan tidak perlu cepat diganti. - Kalsiboard memiliki daya tahan dan kekuatannya yang mumpuni. Saat dalam kondisi suhu ruangan yang lembab, material ini masih kukuh dan tidak mudah berjamur. Begitupun jika terkena tetesan air hujan, kalsiboard dianggap lebih tahan air dibanding dengan gipsum. Kelemahan Plafon Kalsiboard - Material ini sangat responsif terhadap cuaca dan menyebabkannya mengalami penyusutan. Jika musim hujan tiba, bahan ini akan mengambang. Sebaliknya akan menyusut jika musim kemarau tiba. - Jika terdapat sambungan yang tidak sempurna maka akan menyebabkan kerapuhan. - Kalsiboard memerlukan rangka yang lebih kuat - Penggunaan kalsiboard memiliki nilai estetika yang kurang dibanding gipsum karena umumnya tidak dapat dimodifikasi sedemikian rupa. Jadi itu dia beberapa penjelasan mengenaiperbandingan antara gipsum dan kalsiboard. Atau Teman 88bangunan sedang bingung mencari informasi Distributor Gipsum atau Klasiboard ? Teman 88bangunan bisa langsung cari informasi itu di Menu Pemasok Material loh! Daftar Mudah & Gratis. Jangan lupa untuk baca artikel menarik lainnya di