PupukPlant Catalyst 2006 CNI Terbaru. Rp 22.000 - Rp 790.000. Plant Catalyst 2006 pupuk dengan unsur nutrisi mikro lengkap terbaru, harga murah dan promo meningkatkan produksi pertanian. Toko Belanja Tani jual pupuk Plant Catalyst 2006 produk CNI terbaik untuk usaha mandiri bisnis petani. Klik untuk Pesan. PupukDasar : diberikan pada saat pengolahan tanah atau pembuatan bedengan dengan menambahkan pupuk kandang dosis 14-21 ton/ha dan dolomit ± 1 kg/m2 atau dengan pemberian pupuk NPK 15-15-15 dosis 20 gr/tan. Pupuk Susulan:. Pupuk susulan I, NPK ZA 20 gr/tan pada umur tanaman 25 HST. Pupuk susulan II NPK 20 gr/tan pada umur tanaman 45 HST. Pupuk susulan III NPK 20 gr/tan pada umur tanaman 55 HST. penambahandosis pupuk lengkap NPK Mutiara yang tepat pada tanaman terung ungu. Serta melakukan pola tanam yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan system tanam single row dan double row, tujuannya yaitu untuk meningkatkan produksi terung. Menurut Sutedjo (2010), pupuk ialah bahan yang diberikan ke dalam tanah baik Dosisdan Cara Pakai: Semprot: 0.5% untuk 200 - 300 liter air/ha. Kocor: 1 - 10 kg/ha. Sistem hidroponik: 0.3 - 1.25 ppm. **Semprotkan ke daun, dikocor ke tanah sekitar perakaran tanaman ataupun dengan sistem irigasi atau fertigasi pada sistem hidroponik. Berat bersih: 500 gram. Larutkan1 liter POC dalam air 25 liter tambahan larutan pupuk NPK 250 gram kocor secara merata pada pangkal tanaman dengan volume 1 gelas air mineral per batang/ tanaman. 2. Larutkan 1 liter POC dalam air 400 liter semprotkan secara merata pada permukaan daun, dan batang untuk lintasan 1 ha. AlatKocor Pupuk Hemat 75% Tenaga Kerja. Juga untuk terung, melon, dan tomat yang perakarannya panjang seperti cabai, memakai tekanan 10 bar. Kalau bawang yang berjarak tanam 22,5 cm x 22,5 cm, cukup 5 bar. Untuk menakar dosis, biasanya Kushianto berpatokan pada pengalaman. Misalnya, 100 cc atau 10 gram/tanaman, kran hanya dibuka sampai Kocordengan pupuk NPK grower melalui 2 lubang biopori dengan dosis 1 kg perpohon larutkan pada air 6 liter (masing" lubang biopori 3 liter. Untuk komoditas tanaman cabai, tomat terong kentang dan sayuran disarankan Eco Farming dilarutkan dan didiamkan 15 menit saja kemudian aplikasikan, meskipun tidak ada penambahan gula atau perasan tebu Usiatanaman terong 1 30 hst diberi pupuk organik kotoran ayam yang difermentasi. Rata-Rata Tinggi Tanaman Terong terhadap Pengaruh Jenis Mulsa dan Dosis Pupuk Majemuk NPK pada Umur 30 HST. Luas daun terkecil yaitu 418 cm² dihasilkan oleh dosis pupuk kandang kambing 0 kgtanaman dan pupuk NPK 0 kgtanaman Gambar 1. Tandaawal adalah warna pucat pada tulang-tulang daun, kemudian merata dan daun mulai tampak lunglai. Pada lahan yang baru-baru terkena layu fusarium biasanya ditandai dengan serangan yang hanya terjadi pada beberapa batang tanaman kemudian menular ke tanaman berdekatan. Sedangkan pada lahan yang sejarahnya pernah terserang sebelumnya, di tanah Setelahditanam siram/kocor bibit dengan BIOTOGROW, dengan dosis 3-5 tutup botol dicampur 10 liter air Jual Pupuk Biotogrow TANJUNG BALAI KARIMUN KAB. KARIMUN . Penyemprotan dilakukan secara berkala dengan dosis 3-5 tutup botol 1 tangki semprot (14 liter) setiap seminggu sekali. o4UU. Cara Menanam Terong Tips, Menabur, Penamaman, Pemeliharaan Dan Masa Panen– Hai sobat kali ini kita akan membahas tentang Cara Menanam Terong. Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini Cara Menanam Terong Tips, Menabur, Penamaman, Pemeliharaan Dan Masa Panen Terong ungu atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Solanum melongena adalah salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai sayuran. Terong ungu sendiri diketahui berasal dari daratan Sri Lanka dan India yang kemudian menyebar luas ke semua negara yang memiliki iklim yang hampir sama. Beberapa bahkan percaya bahwa terong ungu berasal dari daratan Indonesia. Terong ungu sendiri adalah jenis tanaman terong yang buahnya memiliki warna ungu dengan bentuk bulat memanjang dengan ukuran daun besar. Warna bunga mulai dari putih hingga ungu disertai dengan batang tanaman yang memiliki duri. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian sekitar 40 cm hingga 150 cm. Tips Budidaya Terong Ungu Pilih biji Langkah pertama yang bisa kita ambil untuk mulai menanam terong ungu padat adalah memilih benih unggul. Saat ini sudah ada banyak toko yang menjual benih terong unggul, baik dalam bentuk biji maupun biji. Berikut adalah beberapa karakteristik yang bisa kita lihat untuk mengetahui kualitas biji terong ungu yang dapat ditemukan di toko benih Biji memiliki kadar air yang cukup Biji memiliki penampilan yang bersih dan mengkilap Biji memiliki bentuk, ukuran dan warna yang seragam Benih tidak dicampur dengan benih cacat / buruk lainnya Biji memiliki daya tumbuh cepat, yaitu sekitar 80% Jika ciri-ciri benih di atas sudah ada pada benih terong ungu yang kita pilih, maka kita siap melanjutkan ke proses selanjutnya, yaitu penanaman. Siapkan media tanam Jika Anda ingin memiliki terong buah ungu tua, Anda harus menyiapkan media tanam yang baik karena media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Media tanam yang salah akan menghambat pertumbuhan tanaman dengan baik. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menyiapkan media tanam untuk biji terong ungu Siapkan polybag atau pot yang telah diberi cukup lubang di bagian bawah. Kami menyarankan Anda menggunakan pot besar atau polybag sehingga penyemaian nanti dapat dilakukan dalam wadah yang sama. Ini akan sangat berguna bagi petani yang tidak memiliki lahan luas. Masukkan tanah ke dalam polybag atau pot. Dalam hal ini, kita harus memastikan bahwa tanah yang digunakan adalah tanah gembur yang kaya akan bahan organik. Campur tanah dengan sekam padi sampai rata. Rasio antara tanah dan sekam padi harus 1 1. Menabur Benih Terong Sebelum melakukan pembibitan, Anda harus merendam benih dengan Pupuk Terong Organik Cair GDM selama 2 jam. Tujuan perendaman benih adalah memecah masa dormansi kondisi tidur benih sehingga benih tumbuh lebih cepat. Dosis Pupuk Organik Cair GDM saat merendam benih adalah 100 ml dilarutkan dengan 1 liter air. Setelah itu benih dikeringkan dan dipindahkan ke daun pisang/pot plastik dengan media semai dari tanah dan pupuk kandang/bokashi dengan perbandingan 1 1. Setelah benih tumbuh menjadi biji terong ungu lakukan penyiraman rutin setiap hari dan semprotkan dengan POC GDM seminggu sekali dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki 14-20 liter. Benih terong ungu siap ditanam di lapangan setelah berumur 4-5 minggu atau setelah memiliki 4-5 daun. Pengelolaan Lahan Salah satu cara menanam terong ungu adalah bagus dengan pengolahan tanah yang benar. Pemrosesan tanah dapat dilakukan dengan mencangkul 2-3 kali atau dibajak dengan kedalaman 20-30 cm. Dan membuat bedengan dengan lebar 120-140 cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi tanah. Sedangkan lebar parit adalah 30-50 cm dengan kedalaman 20-30 cm. Taburkan dolomit/kapur pertanian 2 ton per hektar atau sesuaikan dengan kondisi pH tanah terakhir dan berikan pupuk kandang/bokashi yang telah dimasak sebanyak 0,5 – 1 kg per lubang sebelum tanam atau 10 – 20 ton per hektar ditaburkan di tempat tidur. Penanaman Biji terong dapat ditanam setelah 25-30 hari setelah semai. Penanaman dilakukan pada sore hari. Benih yang akan ditanam dipilih yang baik dan sehat, dengan karakteristik memiliki kekuatan yang kuat dan daun hijau segar. Bibit ditanam di lubang tanam yang telah disiapkan, satu lubang satu bibit. Setelah selesai tanam, benih langsung disiram dengan air yang cukup sehingga tanaman tidak layu keesokan harinya. Pemeliharaan Beberapa tahap perawatan yang dapat dilakukan termasuk penanaman kembali, penyiangan, penyiraman, pemupukan gempa susulan dan pemasangan pasak. Penanaman kembali dilakukan segera setelah melihat tanaman atau hama mati. Jahitan dilakukan hingga usia 15 HST. Penyiangan juga perlu dilakukan agar tanaman terong tidak terganggu oleh gulma dan gulma. Agar tanaman tidak kering, perlu dilakukan penyiraman secukupnya yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Panen budidaya terong Panen pertama budidaya terong biasanya dilakukan setelah 70 sampai 80 hari setelah bibit ditanam. Selanjutnya, panen dilakukan setiap 3 sampai 7 hari sekali. Dalam satu musim tanam, bisa mencapai 13-15 panen, atau bahkan lebih. Waktu yang tepat untuk panen adalah pagi dan sore. Buah dipetik dengan tangkai, buah terong tidak bertahan lama. Karena itu harus dipasarkan segera setelah selesai panen. Penyortiran untuk budidaya terong didasarkan pada ukuran dan warna buah. Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Terong Tips, Menabur, Penamaman, Pemeliharaan Dan Masa Panen, yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih. JAKARTA, - Pupuk NPK adalah salah satu jenis pupuk majemuk yang saat ini banyak digunakan orang-orang untuk pemupukan tanaman. Terkait dengan pemupukan tanaman menggunakan pupuk NPK, ada dua cara yang bisa dilakukan, yakni dengan sistem kocor dan tabur. Baca juga Jangan Keliru, Ini Cara Memberi Pupuk NPK untuk TanamanSistem kocor adalah melarutkan butiran pupuk NPK dengan air terlebih dahulu, lalu larutan pupuk NPK disiramkan ke media tanam. Sedangkan sistem tabur adalah menaburkan atau menanam butiran pupuk NPK ke media tanam tanaman. Lantas, dari kedua cara pemberian pupuk NPK tersebut, manakah yang paling efektif dilakukan? Baca juga Mengenal Jamur Jakaba, Pupuk Organik Cair yang Bermanfaat bagi Tanaman Dikutip dari kanal YouTube Rumah Informasi, Sabtu 29/5/2021, berikut ini plus minus cara pemberian pupuk NPK antara sistem kocor dan sistem tabur. Sistem kocor Meski harus melarutkannya terlebih dahulu dengan air, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor akan memudahkan akar tanaman menyerap unsur-unsur penting yang dikandung pupuk NPK. Baca juga Kotoran Ayam Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Begini Memanfaatkannya Dengan penyerapan optimal, hal itu tentu saja membawa dampak yang lebih baik bagi tanaman. Tak hanya itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menunggu musim tertentu. Baca juga Perbedaan Memberi Pupuk Tanaman di Pot dan Kebun Sistem tabur Sementara itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem tabur baru bisa lebih efektif saat musim hujan. Jika tidak pada musim hujan, pupuk NPK yang ditaburkan pada tanaman harus disiram agar kandungan pupuknya bisa larut ke media tanam dan akar tanaman. Baca juga Susu Sebagai Pupuk Tanaman Manfaat dan Cara Menggunakannya Sistem kocor VS sistem tabur Dari segi pengaplikasian, pemberian pupuk dengan sistem kocor lebih mudah, hemat, dan optimal, ketimbang sistem tabur yang aplikasinya kurang merata. Dengan pemberian pupuk NPK sistem kocor, semua akar tanaman akan menerima pupuk dengan merata sehingga lebih banyak pupuk yang dapat diserap tanaman. Baca juga Garam Laut Sebagai Pupuk Tanaman Manfaat dan Cara Menggunakannya Pupuk NPK yang terserap merata pada akar tanaman tentunya membawa keuntungan yang lebih pada tanaman. Dari penjelasan di atas, pada intinya pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor memberikan keuntungan yang lebih dibanding sistem tabur atau tanam. Baca juga Penting untuk Tanaman, Apa Kegunaan Pupuk NPK? Maka itu, pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor dianggap sebagai cara terbaik ketimbang sistem tabur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. JAKARTA, - Jenis terong yang ditanam di Indonesia, antara lain; terong gelatik, terong bogor, terong medan, hingga terong impor dari Jepang. Salah satu kunci keberhasilan budi daya terong yaitu penggunaan pupuk yang tepat. Pupuk yang baik untuk tanaman terong harus memperhatikan 4T yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, dan tepat cara. Mengutip dari Cybext Kementerian Indonesia, Sabtu 10/9/2022, berikut tips pemberian pupuk untuk tanaman Ilustrasi pupuk kandang. 1. Tepat jenis Jenis pupuk yang baik untuk tanaman terong pada tahap awal tanam yaitu pupuk kandang. Setelah tanaman mulai tumbuh dan berkembang, jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk NPK. Baca juga Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu Pupuk NPK dapat berasal dari pupuk tunggal seperti Urea, SP-36 dan KCl yang di campur atau menggunakan pupuk majemuk seperti Phonska. 2. Tepat dosis Pemberian pupuk yang terlalu berlebihan akan menyebabkan gangguan pada tanaman terong, bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, pemberian pupuk harus sesuai dosis yang dibutuhkan tanaman. Pupuk dasar digunakan sebanyak 6 - 10 ton/ha menggunakan pupuk kandang. Sedangkan pupuk NPK yang digunakan menyesuaikan kebutuhan tanaman terong sekitar 2 - 10 gram per juga 5 Hama Tanaman Terong yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen 3. Tepat waktu Tips Pemberian pupuk untuk tanaman terong berikutnya yaitu harus dilakukan tepat waktu. Pada awal pengolahan lahan, cukup gunakan pupuk kandang. Ketika tanaman berumur 14 hari berikan pupuk susulan pertama menggunakan NPK sebanyak 2 gram setiap tanaman. Pemberian pupuk susulan bertambah 2 gram setiap 2 minggu atau menyesuaikan kebutuhan tanaman juga SHUTTERSTOCK/VITALII STOCK Ilustrasi memberi pupuk NPK ke tanaman. 4. Tepat cara Pemberian pupuk pada tanaman terong terdapat dua cara. Pertama, pupuk ditebarkan di sekitar batang tanaman atau di buat lubang pemupukan dan masukan pupuk ke dalam lubang. Baca juga 5 Penyakit pada Tanaman Terong yang Merugikan Cara yang kedua yaitu dengan pengocoran. Pupuk dilarutkan menggunakan air terlebih dahulu, setelah itu baru di siramkan ke sekitar perakaran tanaman terong. Itulah beberapa tips pemberikan pupuk untuk tanaman terong. Pemupukan yang tepat akan menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.